loading...
Pendukung Ahok, Erna (55) warga Pulogebang menangis mendengar Ahok sudah menjadi tersangka, Rabu (116/11/2016).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga yang berada di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, sedih, saat calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditetapkan sebagai tersangka.
Awalnya, warga sempat ceria karena berkesempatan untuk mengadu secara langsung apa yang menjadi keluhan mereka kepada Ahok.
Begitu Polri menetapkan Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama, raut wajah mereka berubah.
Satu diantaranya Erna (55), warga Pulogebang.
Erna menangis mendengar Ahok sudah menjadi tersangka.
"Saya sedih kecewa. Pak Ahok bukan seperti itu. Dia respect dengan kita dan tegas," kata Erna di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Erna terkejut mendengar Ahok menjadi tersangka.
Karena menurut dia, agama menjadi urusan masing-masing pribadi.
"Itu (kasus agama) kan kasus pribadi. Kenapa sih harus di bawa-bawa ke politik," ucap Erna.
Karenanya, Erna bakal tetap memilih Ahok meski menjadi tersangka.
Erna mengaku ogah memilih jika Ahok tak ikut dalam pertempuran Pilkada.
"Saya tetap memilih. Seandainya dia tidak jadi gubernur. Saya enggak akan memilih," kata Ibu tersebut.
Senada dengan Erna, Junot (28) warga Kampung Melayu.
Sebagai pemilih muda dia mengaku akan tetap memilih Ahok.
Alasannya sederhana, menurut dia kinerja Ahok nyata.
"Dia kerja benar dan saya merasakan. Udah itu saja tidak ada alasan lain. Walau bagaimana pun saya akan tetap milih dia," katanya.
Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/11/16/ahok-tersangka-pendukung-berkaca-kaca
0 Response to "Ahok Tersangka, Pendukung Berkaca-kaca"
Posting Komentar