loading...

Aa Gym Provokator dan Pengen Ngartis. Ini Ulasannya....

loading...
 



Aa Gym yang sempat hilang dari peredaran selebritis di layar kaca, kini kembali mendapatkan berkah rezeki dari Ahok. Setiap public figure tentu saja akan menjadi sebuah sorotan khalayak ramai, dan public figure yang seharusnya merupakan tokoh masyarakat yang dapat menjadi panutan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat secara universal. Di Indonesia sendiri, public figure mengalami penyimpangan makna, public figure di Indonesia tidak serta merta orang yang memang benar-benar baik dan dapat digunakan sebagai contoh atau suri tauladan di dalam kehidupan secara universal.

Penyimpangan makna public figure, dapat dilihat dari anggapan bahwa artis juga merupakan public figure. Tentu saja kita setuju, jika yang dilakukan para artis, tidak semua baik untuk ditiru, contohnya perbuatan yang dilakukan oleh anak dari raja dangdut Rhoma Irama yaitu Ridho Roma, yang belum lama ini ditangkap lantaran menggkonsumsi narkoba.

Jika pertama kali muncul menjadi pendakwah, Aa Gym bisa dikatakan public figure, karena saat itu banyak sekali yang suka akan kelemah lembutannya dalam berceramah. Tetapi setelah dia mendapatkan permasalahan terkait hubungan rumah tangganya, akhirnya pamornya turun, karena banyak orang yang menganggap, dia tidak layak dijadikan panutan.

Bisa dikatakan, penghasilannya sebagai selebritis menjadi hilang, karena sudah tidak ada stasiun televisi yang memberi ruang khusus untuknya berceramah.

Keselebritisannya yang telah hilang, kini kembali lagi setelah dia mendapatkan panggung dengan selalu mengkritik Ahok. Seorang manajemen artis, tentu saja ingin membuat artis yang dikelolanya terkenal, supaya sang artis akan selalu tersohor yang berujung pada kontrak kerja yang semakin banyak. Berbagai daya dan upaya untuk membuat seorang artis kesohor, bisa dengan cara yang murni karena kemampuan, tetapi ada juga yang dibuat-buat, seperti tindakan kontraversi.

Jika artis sekelas Agnes Monica, hampir jarang masuk pemberitaan gosip, tetapi masih tetap eksis karena memang dia seorang penyanyi yang bagus, begitu juga dengan grup band slank serta Iwan Fals yang sudah memiliki begitu banyak komunitas, mereka tidak perlu membuat kontraversi untuk membuat khalayak ramai mengenalnya.

Terkait apakah Aa Gym melakukan aksi kontraversi untuk kembali mendongkrak pamor artisnya dahulu, biarlah hanya dia dan Tuhan yang tahu, karena setiap manusia memiliki sudut pandang masing-masing. Tetapi pada kenyataannya, Aa Gym sendiri pernah mengakui, bahwa berkat Ahok dia kembali mendapatkan rezeki yang sempat kembang kempis karena keartisannya hilang.

Aa Gym kembali membuat kontraversi dengan pernyataannya terkait video kampanye Ahok-Djarot melalui cuitannya di twitter.

Aa Gym mengkomentari video kampanye tersebut dengan cuitan” Tak pernah kami mengatakan ganyang Cina sekalipun berjuta umat Islam berkumpul, bahkan kami menghormati,,, mengapa membuat video Fitnah ini?.”


Di sini saya tidak akan mengkomentari tentang isi video tersebut, sebab jika orang waras yang menonton video tersebut, tentu saja tidak mempermasalahkan, karena membawa pesan universal. Jika ada yang marah-marah seperti cewek yang sedang kedatangan tamu tak undang, hal tersebut merupakan wujud propaganda dalam menentang kebhinekaan, serta bentuk egoisme yang sudah sangat akut. Sebab, hanya orang egois yang tidak mau belajar dari kesalahan dan selalu menganggap diri benar dan suci melebihi Tuhan.

Tetapi marilah kita liat komentar dari Aa Gym mengenai video tersebut dengan cuitan “Tak pernah kami mengatakan ganyang Cina sekalipun berjuta umat Islam berkumpul, bahkan kami menghormati,,, mengapa membuat video Fitnah ini?”.

Meskipun hanya segelintir orang yang kebetulan beragama Islam yang satu pemikiran dengan dia, tetapi Aa Gym dan kroni-kroninya selalu mengatas namakan Islam. Jika yang dia maksud dalam komentar tersebut adalah Islam yang satu pemikiran dengannya, tentu saja pernyataannya merupakan hal yang sangat konyol.

Bukan rahasia lagi, dia begitu getol menyerang Ahok dengan mengatas namakan Islam, dan dia juga mendukung dan aktif dalam rangkaian aksi berjilid-jilid. Entah merupakan provokasi dengan berjuta propaganda atas nama agama, atau memang bentuk ketidak tahuan Aa Gyma mengenai apa saja yang dilakukan oleh orang-orang yang satu pikiran dengannya dalam aksi berjilid-jilid.

Dalam aksi berjilid-jilid sendiri banyak menyisakan sikap RASIS, dan memiliki potensi memecah belah kerukunan antar sesama manusia, bukan sekedar antar umat beragama, karena pada kenyataannya, lebih banyak umat Islam yang berseberangan pendapat dengan yang dilakukan oleh para kaum RASIS seperti gambar-gambar di bawah ini. Dan gambar-gambar ini, berlalu lalang di media sosial.

Jadi, apakah aksi Aa Gym dalam rangka mendongkrak keselebritisannya, atau memang tulus ?Mari kita tunggu saja kekonyolan apa lagi yang akan dilakukan oleh Aa Gym sambil makan pop corn dan minum susu, ingat, minum susunya ojo kesusu nanti tersedak.








 


Sumber

0 Response to "Aa Gym Provokator dan Pengen Ngartis. Ini Ulasannya...."

Posting Komentar