loading...
Pertarungan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua semakin menarik. Pasalnya pasangan Anies Sandi yang mengusung tema “Jakarta Bersyariah” hari ini (8/4) secara resmi mendapat dukungan dari Imam Besar Kali Jodo, Daeng Abdul Aziz.
Di tengah acara kampanye calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, mendadak Daeng Aziz datang ke acara tersebut. Pentolan Kalijodo, saat Kalijodo menjadi kawasan prostitusi, itu datang didampingi beberapa ajudannya. Ia datang sekitar pukul 15.00 WIB dan terlebih dulu mengisi buku tamu.
Azis datang ke lokasi acara kampanye Anies yang bernama “Deklarasi Duta Yusri”. Saat pria bernama lengkap Abdul Azis itu datang, Anies sedang berorasi di hadapan para warga pendukungnya.
Saat diwawancarai di sela acara tersebut, Azis sempat memuji sosok Anies dan mengatakan bahwa ia mendukung cagub DKI Jakarta nomor urut tiga tersebut.
“Kita harus memilih pemimpin yang memiliki integritas yang mengayomi, yang mendidik, inilah Pak Anies. Sepenuhnya mendukung Anies-Sandi,” ujar Azis mengkampanyekan pasangan Anies-Sandi.
Sebelumnya, Daeng Azis pernah ditangkap polisi atas kasus pencurian listrik untuk kafenya di Kalijodo, yang saat itu masih menjadi kawasan prostitusi.
Sumber : Liputan Enam Dot Com
Anies Sandi semakin blunder
Semua orang sejagad raya tahu, bahwa semenjak resmi dicalonkan sebagai cagub cawagub DKI Jakarta Anies Sandi selalu gembar gembor mengangkat isu tema Jakarta Bersyariah. Cawagub Sandiaga Uno saat itu juga pernah berjanji, jika ia terpilih nanti, ia bakal menerapkan hiburan malam bersyariah.
Selain itu, pasangan Anies Sandi juga memasang ratusan spanduk dibeberapa titik di Jakarta yang bertuliskan “Program 100 hari gubernur Jakarta Bersyariah”. FPI dan kaum bumi datar pun kegirangan. Namun anehnya baru-baru ini timses Anies Sandi tak mau mengakui soal pemasangan spanduk bertuliskan “Jakarta Bersyariah”.
Dukungan Daeng Aziz
Siapa yang tidak tahu Daeng Aziz? Saya rasa orang seIndonesia tahu semua, bahwa Daeng Aziz adalah penguasa alias preman diprostitusi Kalijodo. Daeng Aziz adalah salah satu orang yang menolak kebijakan gubernur Ahok soal pembongkaran Kalijodo. Membubarkan prostitusi di Kalijodo sama halnya dengan membubarkan pendapatan Daeng Aziz. Sebab Daeng Aziz banyak memiliki usaha di Kalijodo, mulai dari kafe, perempuan dan lain-lain.
Jadi pantas saja jika Daeng Aziz tidak suka dengan Ahok. Apalagi mendukung Ahok, jelas itu tidak mungkin, gara-gara Ahok penghasilan Daeng Aziz menurun drastis.
Untuk melampiaskan kekesalannya kepada Ahok, akhirnya Daeng Aziz mendukung lawan Ahok, yaitu Anies Sandi. Saya sampai sekarang belum tahu apa motif Daeng Aziz mendukung pasangan Anies Sandi. Bisa jadi karena dilatar belakangi motif sakit hati kepada Ahok, atau punya motif lain. Saya jadi curiga dan khawatir, jangan-jangan antara Daeng Aziz dengan Anies Sandi sudah ada deal politik yang menguntung kedua belah pihak.
Bisa saja Anies Sandi bakal menerapkan hiburan malam bersyariah, dan hiburan malam bersyariah itu salah satunya bakal dimiliki oleh Daeng Aziz. Sebab dipolitik tidak ada yang tidak mungkin. Berteman dengan iblis sekalipun kalau menguntung ya oke-oke saja, tak peduli urusan rakyat.
Didukung Daeng Aziz, FPI harusnya boikot Anies Sandi
Gajah didepan mata tidak tampak, tetapi semut kecil ditengah samudra bisa kelihatan. Ini adalah gambaran FPI saat ini. Jika FPI mengaku keIslamannya hebat, harusnya FPI menolak dukungan Daeng Aziz yang diberikan kepada pasangan Anies Sandi. Percuma saja teriak kopar kapir, teriak basmi maksiat tapi mau bekerja sama dengan seseorang yang mencari nafkah melalui bisnis maksiat. Ahhh omong kosong saja ternyata FPI itu.
Apa mungkin ini yang dinamakan dengan teori yang haram bisa jadi halal? Ya bisa saja, menurut pendapat pribadi saya FPI selalu mencari pembenaran untuk mengatur sesuatu yang haram bisa menjadi halal.
Sebagai catatan “Warga Jakarta harus ingat, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno didukung oleh orang yang pro terhadap prostitusi”. Catat ya?
Akhir kata saya mengatakan “Yang mendukung adalah cerminan yang didukung”. Warga DKI Jakarta jangan mau dibidohi.
Begitulah kura-kura.
#GueDua dan Ok Oce
Sumber
0 Response to "HEBOH!!! Imam Besar Kalijodo Daeng Aziz Resmi Dukung Anies Sandi"
Posting Komentar