loading...

Yang Alim dan Poligami Layak Memimpin: Aa Gym untuk Jawa Barat

loading...



Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda berkata,”Dalam persepsi publik, sosok Aa Gym difavoritkan sebagai kandidat pemimpin yang paling religius (alim).”

Sebuah modal besar menuju Jabar 1 sudah di kantong baju Aa Gym yang gamis. Ini berkat popularitas yang mencapai angka 92,04 persen menurut survei Poltracking. Bahkan Indo Barometer memberi angka 94,9 persen.
Nama Ridwan Kamil yang sudah digadang-gadang Partai Nasdem saja kalah populer. Termasuk nama Bupati Purwakarta Kang Dedi Mulyadi yang belum mampu mengungguli ulama yang namanya kembali moncer berkat aksi 212 itu. Bahkan, “sang pawang badak Jawa Barat” Wakil Gubernur saat ini, Dedy Mizwar masih di bawah Aa Gym.

Jadilah pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung, ini menjadi yang paling favorit sebagai kandidat menjadi Gubernur Jawa Barat.
Tentu angka popularitas hingga di atas 90 persen bukan angka yang main-main. Saatnya partai politik main lirik-lirik cantik kepada suami Teh Rini dan Teh Ninih ini.

Bagaimanakah tanggapan Aa Gym atas hasil survei yang menempatkan namanya sebagai yang paling favorit sekaligus terpopuler?

Kepada Republika.co.id, Rabu (7/6/2017), Aa Gym mengaku tak memiliki ambisi menginginkan jabatan. Karena itu adalah amanah yang amat besar dan berat yang Harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat.

Luar biasa respon Aa Gym. Memperlihatkan betapa kesantunannya terlihat sangat terstruktur, sistematis dan masif. Benar-benar sosok yang alim. Pantas menjadi acuan warga Jawa Barat. Belum lagi kalau kita menyimak bunyi ujarannya yang sangat Islami.
“Namun yang menentukan Takdir adalah Allah ta’alaa, (QS Ali imron 26 ) jadi kita harus siap dengan apapun yang Allah tentukan dan menjalani sebaik baiknya.”

Benar-benar jawaban seorang ahli Quran. QS Ali Imron 26 pun dirujuk. Menarik untuk sedikit ditelisik. Mengapa QS Ali Imron 26 dan bukan Al Maidah 51 yang dikutip? Tentu ini tidak terlepas dari kematangan ulama yang menjunjung tinggi martabat poligami ini.


Jangan sampai gara-gara Al Maidah 51 membuat Pilkada Jawa Barat gaduh. Tentu Aa Gym sangat paham. Pilkada Jawa Barat harus teduh. Seteduh wajah alim Aa Gym tentunya.

Tidak heran bila setelah berhasil mengajak wartawan memahami takdir Allah, Aa Gym mengajak berdoa sembari menyebut kriteria pemimpin.
“Kita doakan bersama saja agar jawa barat yang rakyatnya berjumlah 47,3 juta dan 97 persen ummat Islam, dikaruniai pemimpin yang adil, yang takut kepada Allah, aqidahnya benar dan bersih, ahli ibadah, berakhlaq mulia rahmatan lil alamin.”

Rasa-rasanya kriteria yang disebut Aa Gym itu menunjuk pada dirinya. Siapa yang meragukan ulama yang pernah bercerai dan kawin lagi dengan teknik rujuk ini.

Soal berlaku adil sudah terbukti dengan poligaminya. Teh Rini dan Teh Ninih bisa diandalkan untuk bercerita tentang keadilan sang suami. Takut akan Allah tak diragukan lagi. Apalagi soal aqidah yang benar dan bersih. Urusan ahli ibadah dan berakhlaq mulia, Aa Gym tentu pakarnya.

Kriteria tersebut oleh Aa Gym kemudian diulas secara masif. Menurut Aa Gym, Gubernur Jawa Barat harus memiliki kemampuan memimpin dan membimbing masyarakat menuju akhlaq yang baik dan karakter yang kuat. Kemudian berjiwa entrepreneur dan istiqomah tak tertipu oleh duniawi, mencintai dan dicintai masyarakat Jawa Barat khususnya.

Bila diperhatikan, siapa yang masuk kriteria tersebut? Tidak lain Aa Gym sendiri salah satunya. Sebagai pembimbing masyarakat menuju aklak mulia beliau adalah jagonya. Menjadi pengasuh pondok pesantren sebesar Daarut Tauhid adalah bukti tak terbantahkan. Jiwa entrepreneur sudah dijawab lewat manajemen qolbu yang syahdu. Istiqomah, jangan ditanya. Mencintai dan dicintai masyarakat Jawa Baray sudah diwujudkan melalui setiap dakwahnya.

Hanya satu yang patut disayangkan. Mengapa kesuksesan poligami tidak disebutkan sebagai kriteria pemimpin Jawa Barat. Padahal, dalam konteks penduduk yang 97% umat Islam tentu program poligami bisa menjadi unggulan Provinsi Jawa Barat.


Mudah-mudahan pada kesempatan lain Aa Gym tidak lupa menyebutkannya. Bahwa Jawa Barat butuh pemimpin yang alim dan sukses berpoligami. Dengan dukungan terstruktur terhadap poligami tentu akan mengokohkan Jawa Barat sebagai provinsi yang paling padat penduduknya. Predikat ini tentu akan terjaga bila Abdullah Gymnastiar diusung partai dan dipercaya warga Jawa Barat.


0 Response to "Yang Alim dan Poligami Layak Memimpin: Aa Gym untuk Jawa Barat"

Posting Komentar