loading...

Ketika Situs "Radikal" Ikutan Menyerang Seword

loading...



Ada yang masih ingat tulisan penulis tentang Ketua Infokom PP Pemuda Muhammadiyah yang merupakan seorang Master di Unlam yang melaporkan situs Seword beberapa waktu yang lalu ???

Bagi yang ingin mengetahui sosok Siswanto Rawali yang merupakan salah satu "alumni" pelatihan dimana pematerinya adalah Jonru, silahkan klik tulisan penulis di https://seword.com/politik/membongkar-siapa-siswanto-rawali-yang-melaporkan-situs-seword

Ternyata banyak situs yang menggunakan "momen" tersebut untuk menyerang situs Seword. Salah satunya adalah situs Panjimas !!!

Situs Panjimas memuat sebuah postingan bahwa situs Seword dilaporkan oleh PP Pemuda Muhammadiyah karena dikatakan menyebarkan konten provokasi ???

Penulis meminta kepada rakyat Indonesia khususnya pembaca setia di Seword untuk tidak membuka linkpostingan Panjimas tersebut untuk menghindari mereka mendapatkan "untung" dari trafik. Penulis sudah menyimpan screen shot postingan Panjimas tersebut berikut ini :



Situs Panjimas memuat postingan bahwa situs Seword dikatakan menyebarkan konten provokasi ???

Ssssssst……

Apakah rakyat Indonesia khususnya pembaca setia di Seword mengetahui apa dan siapa itu situs Panjimas ???

Situs Panjimas dan situs kerabatnya Voa-Islam merupakan situs-situs yang pernah diminta oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk diblokir karena dianggap menyebarkan paham radikal seperti yang dimuat dalam situs resmi Kominfo yang bisa diakses di https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/4627/BNPT-Minta-Kominfo-Blokir-22-Situs-Radikal/0/berita_satker

Jadi lucu kan.....

Situs Panjimas yang memiliki slogan Suara Kebenaran Lawan Kebatilan ternyata pernah diblokir oleh Kominfo karena menyebarkan paham radikal !!! wkwkwkwk

Lalu situs Panjimas memuat postingan seolah situs Seword menyebarkan konten provokasi ???

Apakah kelompok "radikal" berkedok yayasan Infaq dakwah "kepanasan" setelah kedoknya dibongkar oleh penulis di Seword ??? Ha ha ha

Hubungan Antara Situs Voa-Islam, Panjimas dan Yayasan IDC

Ada yang masih ingat tulisan penulis tentang Yayasan IDC yang sudah penulis angkat sebelumnya dan sempat menjadi viral beberapa waktu yang lalu ???

Bagi yang belum membacanya, silahkan klik di :

https://seword.com/politik/mengenal-lebih-jauh-tentang-yayasan-idc/

Ternyata tulisan tersebut membuat Yayasan IDC "Panik" seperti yang sudah penulis bahas dalam tulisan https://seword.com/politik/benarkah-yayasan-idc-panik-setelah-penulis-mengangkat-kasus-ini-di-seword/

Lalu apakah hubungannya antara situs Voa-Islam, Panjimas, dan Yayasan IDC yang pernah memberikan bantuan kepada para pembunuh pendeta dan keluarga "teroris" (radikal) di tahanan yang mereka sebut Mujahid (pembela agama)???

Sangat mudah melihat benang merah antara ketiganya...

Dewan Penasehat situs Voa-Islam yang pernah diblokir oleh Kominfo karena menyebarkan paham radikal adalah Farid Ahmad Okbah…

Dewan Pembina Yayasan IDC juga Farid Ahmad Okbah… Kebetulan kah ???

Bagi yang ingin mengetahui siapa sosok Farid Ahmad Okbah, silahkan cek tulisan penulis di

https://seword.com/politik/benarkah-pendukung-teroris-berada-di-belakang-anies-bagian-3

Apakah ada bukti lain jika situs Voa-islam, Panjimas, Yayasan IDC adalah satu ‘gerombolan” yang sama ???

Silahkan cek alamat alamat mereka di bawah ini :









Kesimpulannya adalah

**Alamat Yayasan An-Najahul Islami = Yayasan IDC = Situs Voa-Islam = Situs Panjimas !!! ha ha ha

Jadi jangan heran jika berita yang dimuat ketiganya saling berkaitan wkwkwkwkwk

Bahkan dari situs Panjimas, kita ketahui bahwa mereka ternyata berada di bawah PT. Info Dakwah Center !!!


Jadi sudah kelihatan kan ternyata situs Voa-Islam dan situs Panjimas yang pernah diblokir oleh Kominfo karena menyebarkan paham radikal ternyata satu “gerombolan” dengan Yayasan Infaq Dakwah Center (IDC). Jadi jangan heran jika Yayasan IDC pernah memberikan bantuan kepada para pembunuh pendeta dan kepada keluarga teroris seperti yang sudah penulis bahas dalam dua tulisan tentang Yayasan IDC di atas.

Yayasan IDC juga pernah mengumpulkan uang ratusan juta dari umat kepada istri almarhum Zoya korban pembakaran di Bekasi beberapa waktu yang lalu.

Apa Kabar bantuan Yayasan IDC kepada istri almarhum Zoya ???

Penulis akan update juga beritanya dalam tulisan selanjutnya…

Dari alamat Yayasan IDC di atas, kita ketahui bahwa mereka berada di komplek Sekolah Dasar Islam (SDI) An-Najah, disamping Mesjid Agung Al-Barkah, Bekasi !!!

Apakah rakyat Indonesia khususnya pembaca setia di Seword bisa membayangkan bahwa situs radikal Voa-Islam dan situs Panjimas berhubungan dengan yayasan sosial IDC dan juga berada di komplek sekolah dasar di samping mesjid ???

Tolong jaga kesucian mesjid dari kegiatan politik, penyebaran paham radikal berkedok situs agamis dan yayasan sosial !!!

Setelah mengetahui siapa situs panjimas dan hubungannya dengan situs voa-islam yang pernah diblokir oleh Kominfo karena menyebarkan paham radikal dan hubungannya dengan Yayasan IDC dan Yayasan An-Najahul Islami, situs Panjimas malah membuat postingan untuk “menyerang” situs Seword dengan dalih situs Seword menyebarkan konten provokasi ???

Lucu sekali ya…

Apakah kelompok "radikal" punya dendam pribadi kepada Seword karena penulis sudah membongkar kedok mereka selama ini ???

Ayo NGAKU…

Silahkan rakyat Indonesia, khususnya pembaca setia di Seword menilai sendiri tentang apa dan siapa itu situs Panjimas, Voa-islam, Yayasan IDC dan Yayasan An-Najahul Islami yang semuanya beralamat sama di Jalan Veteran No. 48, Bekasi

Wassalam,

Nafys




0 Response to " Ketika Situs "Radikal" Ikutan Menyerang Seword"

Posting Komentar