loading...

Blunder Terus! Setelah Fitnah MRT jadi Biang Banjir, Anies “Disentil” Kulit Kabel

loading...







Perkataan dan ucapan orang tidak bisa ditarik lagi. Sekali perkataan dikeluarkan, mau ditarik pakai tambang setebal apapun, mesin sehebat apapun, sudah percuma. Karena kata-kata jauh lebih kuat dan lebih berat dari jangkar seberat apapun untuk menambatkan kapal dari tempatnya.

Kata-kata itu bersifat spiritual. Sebelum Anies tahu dengan jelas mengenai sebab dari banjir yang menggenangi di Jalan Rasuna Said, bukan Sudirman Said – kalau itu mah ketua dari tim sinkronisasi Anies - Anies sudah mencurigai proyek MRT dan LRT sebagai biang kebanjiran.

Ini adalah sebuah statemen yang terlalu dini diucapkan oleh orang sekelas Gubernur, bukan gabener Anies Baswedan. Gubernur seharusnya kurangi asumsi, perbanyak pencarian data yang ada, sebelum berbicara.

Mulut Anies rasanya harus ditahan, untuk tidak terlalu cepat berasumsi. Mari kita lihat statement Anies mengenai fitnahan, bukan firzahan-nya kepada MRT dan LRT, dua proyek yang sudah dibangun selama empat tahun.

Kalau salah ya salah saja, ngapain salah-salahin LRT dan MRT? Mau tidak kalau saya salahin Prabowo karena kekalahan Ahok? Tentu tidak bukan? Jadi ya jangan salah-salahin proyek MRT, karena banjir yang tidak terkontrol di Jakarta. Lucu.

"Saya sudah komunikasi, cek langsung, akan kami lihat ke lapangan. Masalahnya adalah karena sebagian dari tali air terhambat proyek yang sedang berjalan, baik MRT, LRT, maupun proyek lain," ujar Anies, 12 Desember 2017. SUMBER

Akhirnya selidik demi selidik, setelah Anies mendapatkan laporan dari kepala proyek LRT, Anies mendapatkan jawaban lain. Bahwa jalan Rasuna Said banjir tidak dikarenakan oleh proyek MRT maupun LRT. Anies Baswedan salah lagi dalam mendapatkan informasi.

Jika Anies tidak suka dengan sosok fenomenal yang sudah memecat Anies, Pak De Joko Widodo, ya bilang saja “saya tidak suka orangnya”, bukan malah salahkan proyek-proyek yang dibangun. Iri kok gitu amat sih? Sudah lah Anies.


Anies yang sudah keseleo lidah, mau tidak mau harus klarifikasi. Namun sekali lagi – seperti biasanya – Anies mengklarifikasi dengan cara ngeles. Ngeles yang sangat cerdas, tanpa kata maaf, pun dilontarkan lagi oleh pemimpin kebangkitan kaum pribumi ini.

"Tadi saya sudah telepon kepala proyek LRT, dia sudah jelaskan, 'Pak kami akan selalu mengamankan, kami akan memastikan saluran air mengalir dengan baik'… Praktis tidak terlalu berfungsi karena jalan itu miring. Jadi air itu juga akan jatuh ke pinggir, bukan di tengah…" kata Anies di Jalan Rasuna Said, Rabu (13/12/2017).

Lagi-lagi semakin banyak bicara, Anies semakin menunjukkan ketidaktahuannya kepada banjir. Tetap saja, Anies menganggap proyek MRT dan LRT yang berada di tengah, membuat air malah merangsek ke sebelah kiri dan kanan jalan. Ini adalah jawaban yang sangat bodoh, diucapkan oleh Anies Baswedan. Jadi maksud Anies, kalau banjir, sekaligus saja di seluruh muka jalan, begitu? Intelektualitasnya ke mana sih? Kok bisa begitu? Dasar manusia berpihak.

"Dari laporan, problem utamanya adalah pada air yang dari jalan tidak bisa mengalir di dalam saluran, karena ada hambatan. Bukan cuma di sebagian jalan saja tapi sepanjang ruas jalan ini.. Ada juga di Jalan Gatot Subroto, kawasan Cawang dan kawasan Kuningan di Jakarta, juga punya hal yang sama. Jadi di ujung saluran kecil dari jalan raya ke saluran besar itu banyak hambatan, karena kabel-kabel serat optik banyak sekali… Dan itu seperti saluran yang di ujungnya ada penyaring, lalu ditambah ada tanah, sampah yang membuat hambatan itu menjadi lengkap dan salurannya tertutup…" kata Anies. SUMBER

Sudah lah, cebong mana mungkin mengerti alasan Anies ini, ya Tuhan. Setelah salahkan kebun teh, pohon tumbang, MRT, LRT, sekarang makin parah, kulit kabel yang disalahkan. Memang gabener nih orang. Bukannya membenahi dan cari solusi seperti Ahok, Anies malah cari kambing hitam. Sekalian saja kulit kacang yang menyebabkan banjir Jakarta! Tidak apa-apa, asal seiman, susah pun dijabani.

Betul kan yang saya katakan?



0 Response to "Blunder Terus! Setelah Fitnah MRT jadi Biang Banjir, Anies “Disentil” Kulit Kabel"

Posting Komentar