loading...
Sampai hari ini kabarnya situasi di lokasi Alexis masih ramaidengan adanya demo dari sejumlah karyawan. Mereka membawa poster meminta Anies memikirkan nasib mereka yang kehilangan mata pencaharian karena Alexis tutup (detik.com). Namun pihak manajemen Hotel Alexis sudah menegaskan bahwa Alexis sudah menutup total operasional sejak kemarin hari Rabu tanggal 28 Maret 2018 karena ingin suasana kondusif dan tidak jadi polemik berkepanjangan.
Ok, namun tidak menutup kemungkinan di kemudian hari timbul kasus hukum. Karena, seperti yang disebutkan oleh pihak manajemen Alexis sebagai bagian dari 9 poin pernyataannya yang disampaikan oleh Legal Consultant mereka, bahwa proses penutupan Alexis bukan disebabkan oleh pelanggaran terkait praktek prostitusi dan perdagangan manusia seperti yang disangkakan kepada mereka.
2. Bahwa guna menyikapi hal tersebut di atas, pihak kami memilih untuk menghentikan operasional Hotel Alexis dan griya pijat sesuai dengan ketentuan yang ada yakni tidak dapat diprosesnya perpanjangan izin yang dimiliki.
8. Perlu kami TEGASKAN bahwa pemberhentian seluruh kegiatan operasional unit usaha tersebut kami lakukan demi menghindari polemik yang berkepanjangan dan guna turut menjaga kondusifitassosial masyarakat dan bukan dikarenakan kasus yang dimuat dalam pemberitaan media online detik.com yang salah satu linknya seperti berikut https://m.detik.com/news/berita/d-3939976/alexis-ditutup-total-anies-ada-prostitusi-danperdagangan-manusia tertanggal 27 Maret 2018 yang memuat pemberitaan bahwa pihak kami melakukan pelanggaran terkait praktek prostitusi dan perdagangan manusia.
Padahal, kedua jenis pelanggaran itulah yang digembar-gemborkan oleh Anies sebagai alasan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta menutup Alexis, alias tidak dapat memproses perpanjangan ijin usaha yang dimiliki Alexis. Seperti yang dilansir oleh detik.com, sebelumnya, Anies Baswedan menegaskan penutupan total Alexis disebabkan pelanggaran yang ditemukan. Dari pemeriksaan, ada praktik prostitusi dan perdagangan manusia. "Apa yang diindikasikan tentang praktik-praktik pelanggaran itu ditemukan bukti-bukti yang kuat telah terjadi. Bukan narkoba, yang narkoba kita tidak lihat, tetapi praktik prostitusi, praktik perdagangan manusia ditemukan di situ," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa 27 Maret 2018. Perhatikan baik-baik ya yang sudah saya tebalkan tulisannya. Bagian menyangkut “narkoba” dan “praktek prostitusi dan perdagangan manusia”.
Masalahnya adalah, di dalam pemberitaan hari ini, terdapat kata-kata Anies yang tidak konsisten dengan yang sudah dia ucapkan sebelumnya. Bahkan saya memeriksa di 4 media: detik.com, tribunnews.com, metrotvnews.com, dan mediaindonesia.com. Semuanya sama, memuat ketidakkonsistenan itu. Saya ambil dari detik.com saja ya, karena artikel di detik.comsangat komprehensif, lengkap paripurna, dari pernyataan awal yang sudah disebut di atas, maupun pernyataan pada hari ini, lengkap dalam satu artikel.
Anies menegaskan siap menghadapi kemungkinan digugat oleh pihak Hotel Alexis. Anies menyebut telah mengumpulkan bukti yang sahih. "Contoh kasus Alexis, kita mendalami panjang. Begitu kita sampai pada keputusan, penutupannya nggak pakai pasukan. cukup selembar kertas dan langsung taat. Kenapa? Karena kita sudah memiliki semua data-data yang bila digugat sekalipun kita siap. Kenapa? karena data-datanya lengkap," kata Anies di Kantor BPK DKI Jalab MT Haryono, Jakarta Timur, Kamis (28/3/2018).
Anies mengatakan penutupan Alexia bukan yang terakhir. Dia akan mengusut semua tempat hiburan yang melanggar. "Yang terkait dengan narkoba saya sempat komunikasi dengan Polda, sedang didalami sampai tuntas oleh kepolisian. Kemudian yang terkait dengan prostitusi, itu yang laporannya paling banyak, dan itu yang laporannya sedang didalami. Jadi untuk yang lain-lain pun begitu," ujarnya.
Lho katanya sebelumnya tidak ada pelanggaran terkait narkoba? Terus sekarang ada narkoba? Darimana itu munculnya narkoba sedangkan alasan yang dikemukakan itu dinyatakan sebagai dasar dari penutupan Alexis? Narkoba ajaib gitu?
Kamudian mengenai praktek prostitusi dan perdagangan manusia, katanya sudah ada bukti-bukti yang kuat, kok baru sekarang sedang didalami? Maksudnya kemarin waktu menutup hanya berbekal setumpuk laporan atau bahan materi, namun belum divalidasi? Konsisten dong dengan pernyataan dari Legal Consultant pihak Alexis yang mengklaim bahwa di sana memang tidak terjadi pelanggaran seperti yang sudah disangkakan. Kok bisa menggunakan alasan itu untuk menutup atau tidak memproses perpanjangan ijin Alexis? Ini ranah hukum lho. Nggak bisa plin plan, termuat di media pula. Saya saja membaca, apalagi pihak Alexis yang sangat berkepentingan.
Bahaya lho hal-hal semacam ini, bukan lagi blunder, tetapi bisa kena tuntut beneran kalau ketahuan tidak punya bukti yang valid. Ahhsudahlahhh…
(Sekian)
0 Response to "Ditemukan! Kata-Kata Anies Tidak Konsisten Terkait Penutupan Alexis! Ini Masalah Hukum Lho, Sebaiknya Jangan Plin Plan!"
Posting Komentar