loading...

Heboh Viral!!!! Inilah 9 Alasan Mengapa PKS Adalah Salah Satu Partai Terburuk Di Indonesia

loading...




Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai jumawa dengan ingin mengganti Presiden pada 2019. Akan tetapi, sebelum mengganti Presiden pada 2019, PKS harus bisa mengganti Fahri Hamzah yang duduk di kursi Wakil Ketua DPR RI. Bahkan, saat ini Fahri Hamzah sedang berseteru dengan Presiden PKS. Artinya, sebelum berbicara yang besar, perlu menyelesaikan terlebih dahulu hal yang kecil.

Kembali pada permasalahan PKS yang mulai jumawa. Pihaknya tidak pernah sadar dengan sejumlah dosa besar yang telah dilakukan oleh PKS. Dalam perjalanannya, PKS tersangkut banyak kasus mulai dari kasus korupsi, kasus mesum, sampai keterkaitannya dengan tindak pidana terorisme. Ini harus menjadi catatan bagi masyarakat.Tercatat, ada delapan dosa yang pernah PKS lakukan kepada publik.

1 . Korupsi Impor Daging Sapi dan Satu-satunya Presiden Parpol yang Ditangkap KPK di kantor Parpol

Presiden PKS periode 2010-2013 Lutfie Hasan Ishaaq memang rekor satu-satunya presiden dan ketua umum parpol yang dicokok KPK di kantor parpolnya. Luthfi Hasan ditangkap KPK di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang. Luthfi Hasan Ishaaq menerima vonis 18 tahun penjara di putusan MA dan hak politiknya dicabut.

Putusan MA lebih tinggi dari putusan Pengadilan sebelumnya16 tahun penjara dari Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Senin, 9 Desember 2013 lalu. Hakim menyebutkan, bersama rekannya Ahmad Fathanah, Luthfi terbukti menerima suap Rp 1,3 miliar dari Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, terkait kepengurusan penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Kasus tersebut, hingga sekarang masih menjadi bulan-bulanan di masyarakat. Singkatan PKS selalu saja dipelesetkan sebagai Partai Korupsi Sapi (PKS). Sebagian publik yang cerdas masih sangat kejadian ini. Rekam jejak kasus tersebut tidak bisa dihilangkan. Artinya, ini adalah catatan buruk bagi PKS jika ingin membranding ganti presiden pada 2019.


2 . Kasus Pencucian Uang dan Menerima Suap dari Aseng

Kasus kedua ini cukup lucu. Di mana PKS selama ini selalu teriak menolak Asing. Kasus tersebut sebagai bukti nyata bahwa PKS ada hubungan dengan beberapa Asing di Indonesia. Selain itu, kasus pencucuian uang yang dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Yudi Widiana Adia yang berasal dari fraksi PKS. Yudi Widia divonis 9 tahun kurungan beserta denda Rp 500 juta subsider tiga bulan kurungan.

Vonis dijatuhkan kepada Yudi salah satunya karena menerima suap lebih dari Rp 11 miliar dari Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa, So Kok Seng alias Aseng. Uang tersebut diberikan kepada Yudi atas ‘jasanya’ menyalurkan usulan proyek pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara. Yudi menggunakan otoritasnya sebagai anggota Komisi V DPR melalui program aspirasi untuk mengajukan proyek tersebut pada tahun anggaran 2015. Sedangkan, Aseng selaku kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Sementara, dalam dakwaan kedua, Yudi terbukti menerima uang Rp 2,5 miliar.

3 . Menggunakan Istilah Al-Quran Untuk Korupsi

Dalam merencakan korupsinya, Yudi Widiana dan Muhammad Kurniawan, anggota DPRD Kota Bekasi. Kader PKS yang berperan sebagai penghubung Yudi dan Aseng sering menggunakan bahasa-bahasa arab yang identik dengan Islam dalam pembicaraan busuk mereka.

Seperti yang diketahui kata Juz dikenal sebagai bagian-bagian bab yang ada dalam Al-Qur’an. Sedangkan, Liqo merupakan bahasa Arab yang berarti pertemuan. Bukankah hal-hal seperni inilah yang sebenarnya menista Islam?

4 . Kasus Mesum dengan PSK

Kasus mesum ini cukup membuat sebagian masyarakat kaget. Di mana Ahmad Fathanah terjaring OTT KPK sedang berduan dengan seorang mahasiswi di dalam kamar hotel yang telah dibayarnya dengan uang sejumlah Rp 10 juta. Hal lainnya yang tidak bisa dipungkiri adalah Ahmad Fathanah sahabat karib dari Presiden PKS, Lutfie Hasan Ishaaq.

5 . Doyan Pornografi

Pada tahun 2011 lalu, salah satu kader PKS yang menjabat sebagai anggota DPR Arifinto sedang menonton video berkonten pornografi saat sidang paripurna berlangsung. Setelah dikonfirmasikan kepada dirinya, Arifinto tak dapat mengelak lagi karna gambar ketika matanya sedang asik menonton video porno tersebut telah terlanjur beredar luas. Berkat peristiwa tersebut akhirnya Arifinto mengundurkan diri dar DPR.

6 . Perzinaan, Perselingkuhan, Asusila

Tidak hanya ditingkat pusat, kelakuan tidak bermoral yang dilakukan oleh kader-kader PKS sampai kepada tingkatan bawah. Anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Gazali Rahmad tak menampik perbuatanasusilanya dengan siswi SMA berinisial I diGedung Olahraga dan Seni (GOS) AluhIdut, Kandangan. Gazali mengaku melakukan perbuatan asusila di mobil.

Demikian juga kasus dari Mardiatoz, seorang yang dianggap ustad oleh warga dan merupakan ketua DPC PKS Binjai Barat, digruduk warga sedang menyembunyikan perempuan di dalam kamar mandi. Saat digrebek warga wanita yang disembunyikan oleh Mardiatoz tersebut juga dalam keadaan telanjang dada.

7 . Punya Istri Lebih dari Satu


Bagi sebagian besar wanita, hidup menjadi istri nampaknya tidak menjadi prioritas. Akan tetapi, sejumlah kader PKS melakukannya. Bahkan, kader perempuan PKS rela menjadi istri kedua. Di antaranya, Didin Amarudin yang beristri tiga. Didin kepada pers pernah menyampaikan kisah sukses poligami dirinya. Istri pertama Didin dinikahi pada 1990. Lalu, istri kedua pada 2001. Terakhir, Didin menikahi akhwat (kader PKS) menjadi istri ketiga pada 2002.Tifatul Sembiring, Presiden PKS kelahiran Bukittinggi, 46 tahun lalu, juga beristri dua.

Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta juga berpoligami. Bahkan, istri kedua Anis berkebangsaan asing, asal Hungaria. Zulkifliemansyah, anggota DPR PKS yang gagal jadi Gubernur Banten, juga dikabarkan sudah menikah lagi. Di sisi lain, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mendapat kritikan dan sindiran dari beberapa peneliti Universitas Indonesia (UI) dalam acara diskusi yang dilaksanakan Center for Election of Political Party (CEPP) di kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa (7/1/2014).

Gaya hidup mewah dan poligami sejumlah elite PKS disorot. "PKS sebelumnya cukup banyak dapat kursi, tapi tahun 2014 ini rasanya PKS turun. Kenapa? Ini karena masalah Presiden PKS, belum lagi elite PKS yang hidup mewah dan berpoligami," ujar peneliti demografi UI, Aziz Azizah.

8 . PKS Menginjak-injak Bendera Merah Putih

Berbeda dengan perayaan-perayaan ulang tahun partai pada umumnya yang biasanya ada upacara dan prosesi penghormatan terhadap sang saka merah putih, di perayaan milad PKS di Tasikmalaya bendera merah putih malah dijadikan alas untuk menari dan berjingkrak-jingkrak. (cek rmol.co: Di Tasikmalaya, Milad PKS Diisi Aksi Injak-injak Bendera Merah Putih.

9 . PKS Memasang Bendera Setengah Tiang dan Terbalik

Selain menginjak-injak bendera, diwilayah lain, kantor PKS di Situbondo malah memasang bendera Merah Putih dengan posisi terbalik yang menjadi warna putih di atas dan warna merah di bawah. Peristiwa ini sempat menjadi viral di media sosial.

http://nasional.kompas.com/read/2018/03/21/16283561/politisi-pks-yudi-widiana-divonis-sembilan-tahun-penjara

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170524095404-12-216899/ketika-juz--quran--dan-liqo-menjadi-kode-korupsi

http://batam.tribunnews.com/2013/05/18/telanjang-saat-ditangkap-kpk-rani-tertunduk-malu-selama-sidang

https://news.detik.com/berita/d-1611986/anggota-dpr-yang-nonton-video-porno-saat-paripurna-ternyata-dari-pks

http://medan.tribunnews.com/2017/04/13/oknum-politisi-pks-ini-dipergoki-gituan-bareng-cewek-mobil-goyang-goyang-kayak-main-kuda-kudaan

http://www.tribunnews.com/regional/2016/04/11/ustaz-sekaligus-kader-pks-digerebek-di-kamar-mandi-bersama-perempuan

http://www.rmol.co/read/2011/04/24/25127/Di-Tasikmalaya,-Milad-PKS-Diisi-Aksi-Injak-injak-Bendera-Merah-Putih

http://www.liputan6.com/news/read/3047421/bendera-terbalik-di-kantor-pks-situbondo-viral-di-medsos


0 Response to "Heboh Viral!!!! Inilah 9 Alasan Mengapa PKS Adalah Salah Satu Partai Terburuk Di Indonesia"

Posting Komentar