Tak Ada Alasan Lain bagi Masyarakat Kecuali Jokowi Menjadi Presiden Lagi

loading...

Langkah Joko Widodo untuk maju kembali dalam kontestasi Pemilihan Presiden tampaknya semakin mulus. Pasalnya, sebagian besar rakyat hingga saat ini masih menginginkan Jokowi untuk menjadi Presiden Republik Indonesia untuk kedua kalinya.

Hal itu terekam dari sejumlah survei yang menyebutkan bahwa elektabilitas Presiden Jokowi tetap yang tertinggi. Artinya, rakyat masih memilih Jokowi jika Pemilu digelar hari ini.

Tak hanya di tingkat nasional, tingginya elektabilitas Jokowi itu juga ada di daerah, bahkan di wilayah yang selama ini dikenal basis lawan politik Jokowi.

Dalam survei Indobarometer baru-baru ini disebutkan bahwa elektabilitas Jokowi di Sumatera Utara tertinggi dibandingkan para bakal calon presiden lainnya. Sebanyak 66,4 persen masyarakat Sumut masih ingin Jokowi menjadi presiden di periode selanjutnya. Hanya 12,7 persen yang tak mau Jokowi jadi presiden kembali.

Elektabilitas Jokowi itu tertinggi dibandingkan para bakal calon presiden lainnya. Jokowi mengungguli para tokoh politik lainnya, seperti Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Alasan terbesar warga Sumut tetap memilih Jokowi karena dianggap paling merakyat. Hal itu memang benar adanya. Sosok presiden yang merakyat ada pada diri Jokowi itu sendiri.

Sebagai seorang pemimpin, kita lihat sendiri begitu sederhana dan merakyatnya sikap dan perilaku Jokowi. Ia tidak neko-neko sebagaimana elit politik lainnya.

Dalam kesehariannya, Jokowi menampilkan diri yang tidak adigang, adigung, adiguno, serta tidak sok kuasa. Apalagi merasa sok penting.

Selain itu, secara pribadi Presiden Jokowi juga memiliki sejumlah kualitas yang membuatnya layak menjadi RI 1 kembali. Misalnya, berakhlak mulia, bermoral baik dan memiliki kecerdasan spiritual yang baik.

Kita patut bersyukur memiliki pemimpin yang manunggal dengan rakyatnya seperti saat ini. Semoga ke depan anugrah itu berlanjut, sehingga kemajuan bangsa yang dimotorinya juga turut berlanjut.

Sumber

Tweet