loading...
Kegemaran blusukan Jokowi ke Pasar Tanah Abang membawa tamu yang berkunjung ke Negara Indonesia untuk sementara waktu harus meminum dahulu. Pasalnya di tangan Gubernur DKI Anies Baswedan, Pasar Tanah Abang semakin semrawut dan semakin tidak karu-karuan. Jokowi cadangan malu dan takut membawa tamu-tamu itu ke sana. Akhirnya tak disangka Anies sukses membuat Jokowi takut blusukan sambil membawa tamu negara ke Pasar Tanah Abang, hahaha. Prestasi Anies Baswedan yang luar biasa !!!
Sungguh dahsyat di tangan Anies Baswedan kondisi Tanah Abang membuat Jokowi takut kesana. Fakta yang terbantahkan Tanah Abang semakin jauh dari rasa nyaman karena karena macet dan semrawutnya PKL yang berjualan di sana. Membanjirnya PKL sampai memenuhi trotoar dan jalan adalah langkah nyata jargon keberpihakan yang selama ini diservis oleh Anies Baswedan.
Prestasi Anies membuat kumuh Tanah Abang seperti apa yang dikemukakan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (Pras). Pras mengkritisi Pasar Tanah Abang yang masih semrawut di masa kepemimpinan Gubernur DKI Anies Baswedan. Pras) Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau lagi.
"Pasar Tanah Abang adalah ikon Indonesia, UMKM ya, dan selalu Presiden yang membawa acara, sekarang Presiden nggak berani karena kekumuhan itu terjadi," kata Pras saat rapat dengan Dinas UMKM di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (12) / 11/2018).
Prasetio mengatakan Jokowi juga khawatir dengan kemacetan di kawasan Tanah Abang. Dia meminta Dinas UMKM untuk serius menangani kawasan Tanah Abang.
Pasar Tanah Abang sebagai ikon pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara di tangan Anies Baswedan hanya digunakan sebagai balas budi bagi pihak-pihak yang telah terlibat dalam hal ini untuk duduk di DKI 1.
Tanah Abang dengan perputaran uangnya yang luar biasa. Tanah Abang yang dari praktik illegalnya jual beli trotoarnya saja mampu menghasilkan sekitar Rp 1,4 miliar perbulan. Trotoar sepanjang 950 meter dari Jalan Raya Jatibaru hingga Jalan Kebon Jati. Hal mana yang dijual seharga Rp.1 juta-Rp 2 juta bagi seller yang ingin berjualan. Sisi gelap perdagangan trotoar ini dibongkar oleh tim Buka Mata yang dipegang oleh Mata Najwa.
Saya Anies Baswedan tak akan pernah bersungguh-sungguh mengurus masalah Tanah Abang. Kerumitan permasalah Pasar Tanah akan selalu dipakai pembenaran, akan adanya penggunaan lain dari Anies. Tanah Abang perputaran uangnya yang menggiurkan termasuk dengan masalah-masalah yang berbaur sana, benturan kepentingan yang melibatkan pemerintah, jawara, PKL, daneway para pejalan kaki. Ruang Pasar Tanah Abang adalah lahan perebutan periuk nasi bagi mereka yang hidup dan berkepentingan disana.
Jujur saya menilai Tanah abang lebih unik yang emosional dengan keserakahan. Tak ada yang sulit bila ada ketegasan dan kekonsistenan tanpa ada kepentingan. Tetapi, hal-hal yang terjadi akan terjadi saat Anies Baswedan masih menjadi Gubernur DKI sampai 4 tahun yang akan datang. Tanah Abang memang akan selalu semrawut karena memang dijaga dan dipurni untuk tetap semrawut demi ganti daya masing-masing.
Janji yang diberikan Anies tentang 8 penataan Tanah Abang kepada Komisi Ombudsman pun tak akan cepat terealisasi terbukti skybridge yang menjadi solusi ramah penampungan trader kecil dianggap tidak memiliki perencanaan yang matang karena ternyata Ombudsman menemukan 5 masalah terkait belum diangkatnya Pemprov DKI dan PT KAI.
https://metro.tempo.co/read/1113008/anies-baswedan-beri-8-janji-penataan-tanah-abang-ombudsman-luluh
Keberpihakan itu yang menjadi jargon Anies Baswedan nyatanya meminta dalih bahwa dirinya akan membahas tentang politik dari pihak tertentu. Itulah dilema politik ala Anies Baswedan, yang mengatakan keberpihakan pada rakyat kecil. Faktanya rakyat kecil macam mana yang mau diproteksi apakah PKL dibiarkan berjualan dari komunikasi jalan hingga orang-orang kecil lainnya yaitu sopir angkot yang jalannya ditutup? Bingung dan sampai kapanpun akan bingung kita mengamatinya.
Seorang pemimpin atau kepala daerah Anies paham bahwa aspirasi dan saran dari warga Jakarta itu bervariasi. Tugas Anies yang utama adalah melindungi berbagai kepentingan itu. Bagaimana cara mencari tahu dari tengah-tengah ada yang bertabrakan.
Dipersembahkan dari sejarah bagaimana Anies dari jabatan DKI 1 mungkin kita tidak perlu bertanya-tanya apa yang terjadi dalam masa ini adalah Anies wajib balas budi. Apakah ini akan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya atau kita masih akan membutuhkan lebih banyak lagi yang dapat digunakan dari gaya politik Anies Baswedan. Lihat dan simak sendiri akan jadi apa yang dilakukan di tangan Anies Baswedan.
#JokowiLagi
Sumber=https://seword.com/umum/selamat-akhirnya-anies-bisa-membuat-jokowi-takut-Juy_7FfhJ
0 Response to "Selamat, Akhirnya Anies Bisa membuat Jokowi Takut !!"
Posting Komentar