loading...

Hidayat Pelapor Kaesang Ternyata Tersangka Ujaran Kebencian, Nggak Sekalian Laporin Tukul Yang Suka Ngomong ‘Dasar Ndeso’?

loading...




Saya pengen ketawa ngakak sore ini. Ternyata Muhammad Hidayat pelapor Kaesang Pangarep yang dianggapnya menyebarkan kebencian dengan kata-kata ‘dasar ndeso’ adalah tersangka kasus ujaran kebencian dan kasusnya sedang diproses di Polda Metro Jaya.


“Pelapor akun Kaesang ini memang sudah ditetapkan tersangka oleh Polda Metro atas dugaan ujaran kebencian juga,” kata Kapolresta Bekasi, Kombes Pol Hero Henriato Bachtiar.

“Pelapor akun Kaesang ini memang sudah ditetapkan tersangka oleh Polda Metro atas dugaan ujaran kebencian juga,”

“Masih berjalan terus. Dia terkena pasal ujaran kebencian pada aksi 411 lalu, karena mengolok-olok anggota polri,”



Yaelah Pak ternyata malah diri Anda sendiri yang sudah jadi tersangka pengumbar kebencian. Ini kok jadinya kayak “maling teriak maling” ya.

Saya masih pada prinsip apa yang dikatakan Kaesang di video #BapakMintaProyek itu bukan ujaran kebencian, menyinggung SARA, menodakan agama, atau apapun tuduhan dan opini yang ingin dituduhkan Hidayat ke Kaesang. Omongan Kaesang itu fakta kok dan bisa ditelusuri kebenarannya. Mana ada yang salah dengan mengungkapkan fakta.

Apalagi kalau sekedar masalah kata-kata “dasar ndeso!“. Oalah Pak Hidayat kayaknya Bapak butuh piknik beneran kalau perlu piknik ke Pluto deh karena kata dasar ndeso itu kalau dianggap melanggar hukum dan merupakan ujaran kebencian bisa-bisa komedian Tukul Arwana itu sudah dipenjara seumur hidup saking seringnya ngomong ‘dasar ndeso‘ dengan ekspresi khas dan bibirnya yang seksi memukau nan fenomenal itu di acara Bukan Empat Mata atau banyak momen lainnya.

Nggak ada yang salah dengan kata-kata ‘dasar ndeso’ itu. itu semacam istilah saja. Kenapa situ tersinggung? Ngerasa kalau situ melakukan hal-hal yang dibahas Kaesang dan nggak terima dibilang ndeso? Oalah Pak Pak….

Kalau orang sensitif banget sampai kata-kata ‘dasar ndeso’ aja membuat dirinya datang ke kantor polisi buat ngelaporin orang, fix orang ini pasti nggak bisa disenggol sama sekali dalam kehidupan bermasyarakat. Untung sudah tua, coba kalau masih muda dan pas silaturahmi Lebaran ditanya sama saudaranya “kapan nikah? gak punya pacar? yek nggak laku” pasti Saudaranya itu akan langsung dilaporkan ke kepolisian juga. Atau kalau misalnya Hidayat ini cewek terus ketemu teman lama atau pacarnya bilang “eh kamu gendutan ya” saya yakin dengan berurai air mata dia akan langsung bikin laporan kepolisian sambil nangis mingsek-mingsek “aku tuh nggak bisa diginiin, Pak Polisi“.

Dan ternyata tak sekali ini Hidayat demen ngelaporin orang ke kepolisian. Duh Pak jangan nambah-nambahi kerjaan polisi cuma buat ngurusi bapernya Bapak aja deh. Ia pernah melaporkan Ade Armando dan sutradara Anto Galon.

Sebelumnya, Muhammad Hidayat menjelaskan dirinya sudah banyak laporan yang dilayangkan olehnya, tetapi, baru kali ini proses laporannya ditindaklanjuti secara cepat.

“Saya sudah banyak melaporkan dugaan kesalahan yang dilakukan di media sosial dan lainnya, tetapi kenapa laporan yang kali ini bisa cepat diproses?”


Sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2017/07/05/hidayat-heran-laporannya-soal-putra-jokowi-cepat-diproses-polisi-kapolres-bilang-urusan-dia

Saya sih setuju teruskan saja proses kasus ini. “Lo jual, gue beli!” kasarnya begitu. Nanti juga akan ketahuan siapa yang masuk akal dan tidak. Cuma kalau nanti Kaesang tidak terbukti melakukan ujaran kebencian, tampaknya orang seperti Hidayat ini butuh diberi pelajaran. Sudah nggak jamannya “yang waras ngalah” karena trendnya sekarang yang waras justru jadi kalah-kalahan. Jadi saran saya buat Kaesang, setelah kasus ini dinyatakan tak terbukti laporkan untuk pencemaran nama baik atau tuduhan palsu.



Dan untuk Pak Hidayat jangan playing victims ya kalau nanti tuduhan Anda tak terbukti. Warga Perumnas 1 Bekasi ini ngakunya sih sudah siap dengan konsekuensi yang akan diterimanya.

“Ya tentu ada (ketakutan), bukan takut lah istilahnya tapi kita jadi jaga-jaga,”

“Saya siap bertanggung jawab dunia akhirat. Kalau saya enggak siap enggak usah melaporkan,”

“Saya gak takut besok saya bisa digebukin preman. Bagi saya mati digebukin jalanan lebih baik daripada mati di diskotik,”

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2017/07/05/laporkan-kaesang-putra-jokowi-ke-polisi-hidayat-tidak-takut-jika-dipukuli-preman

Kayaknya sih kalau preman yang mau nggebukin nggak ada Pak, cuma kalau ditertawakan satu Indonesia atau nantinya malah masuk bui sendiri ya jangan balik memainkan isu kriminalisasi masyarakat oleh Rezim Jokowi ya.


Semangat Kaesang, may the force be with you!



0 Response to "Hidayat Pelapor Kaesang Ternyata Tersangka Ujaran Kebencian, Nggak Sekalian Laporin Tukul Yang Suka Ngomong ‘Dasar Ndeso’?"

Posting Komentar