loading...
Ada-ada saja tentang gagasan dari Wakil Gubernur Jakarta ini, lucu sekali, banyak gelagat aneh yang sebenarnya tidak perlu dipertontonkan, gaya hyperaktif nan ceria yang ditonjolkan, malah cenderung memiliki kesan miring bukannya positif, gaya burung bangau ala Sandiaga, dan sepak terjang yang mungkin dianggap 'kekinian' oleh bapak yang berumur 48 tahun itu sudah terbukti banyak membuat orang heran, dengan sikap seperti itu kok bisa dia jadi orang terkaya ke 37 edisi majalah Forbes
Dibalik kepolosan yang ditonjolkan, sebenarnya dari sisi Bisnis, Sandiaga bisa dikatakan sangat cerdik dan sangat mencari keuntungan untuk dirinya pribadi, contohnya seperti PT Aetra Air Jakarta dimilikinya melalui perusahaannya, Recapital, berapa keuntungan yang Sandiaga sudah dapat, terlebih sekarang dia menjadi wakil Gubernur, jelas dia tidak butuh gaji receh Wagub, karena ada pendapatan lain yang lebih besar "sudah kaya"
Dibalik keceriaan yang disuguhkan sebenarnya dia jago sekali dalam hal nyinyir bahkan berani tak rasional, masih ingat dia menyindir pak Ahok beragam macam dulu saat Pilkada? Dia sendiripun bebas menyinyir tanpa fakta tapi dia keberatan dengan Seword.com selaku portal opini yang juga beropini sama seperti apa yang dilakukan oleh Sandiaga,
Faktanya soal nyinyiran Sandiaga, dia tak tau apa yang dilapangan, tapi mengomentari sembarangan, seperti misalnya Ahok ketemu investor padahal Ahok WO karena ulahnya Sandiaga sendiri yang datang terlambat sedangkan pak Ahok ada janji ke acara pernikahan anak Panda Nababan. Realita sama bibir Sandiaga sangat jauh berbeda bukan?
Inilah hebatnya Sandiaga, diam-diam menghanyutkan, terlihat polos tapi sebenarnya ada main untuk kepentingan.
Mulai dari Ojek Terbang
Saya sudah pernah membahasnya dulu https://seword.com/politik/fantasi-sandiaga-tentang-ojek-terbang
Maksudnya Ojek Terbang adalah sebuah drone yang disebut sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di ibukota Jakarta. Bagaimana caranya sebuah drone mampu mengurangi angka kemacetan? Dari sekian banyaknya pertumbuhan kendaraan roda empat dan roda dua di Jakarta, Sandiaga mengambil gagasan Drone sebagai alternatif transportasi kurir untuk mengurangi kemacetan.
Kalau benar diterapkan, berapa anggaran yang harus dikeluarkan untuk membeli Drone? Sebenrapa luas jangkauan area terbang Drone? Apakah satu daerah Jakarta dari utara selatan hingga barat dan timur? Realistis sekali bukan teorinya.
Pasukan Langit
Bercerita soal sekarang, muncul juga gagasan baru yaitu soal Pasukan Langit, sebenarnya saya tidak ingin mengomentari "SARA" tapi Sandiaga memang mengibaratkan SARA disini, sebenarnya saya sedih, kalau sedikit-sedikit melibatkan yang maha kuasa atas segala apa yang terjadi, bahkan menyalahkannya karena musibah itu terjadi.
Bukan hal baru dalam perpolitikan tanah air, Aher Gubernur Jawa Barat, meminta warganya untuk berdoa, agar banjir cepat selesai, hujan reda, berdoa adalah salah satu solusi yang ditawarkan sebagai konsep paling nyaman untuk tidak berbuat apa-apa selain hanya berdoa.
Buktinya 10 tahun menjabat, dengan hanya berdoa Jabar tak kunjung surut banjirnya, berbeda dengan Jakarta yang padahal dapat kiriman air dari Bogor, Depok, Bekasi, yang tiap tahunnya pasti banjir sekarang sudah tidak lagi, tapi kenapa Jabar masih tetap saja banjir?
Jelas karena ketidakseimbangan antara berdoa dan berusaha, padahal kalau kita sedikit bercerita soal SARA disini, Allah mengajarkan kita untuk selain berdoa, harus juga ada usaha
Bukan hanya berdoa lantas semua permasalahan selesai,
Lihatlah hasilnya, Anies minta pasukan biru keruk sungai tak pakai alat berat, demi menggapai keuntungan yang sebesar-besarnya, menggurangi anggaran yang konon ceritanya tidak penting, munculah anjuran-anjuran luar biasa sebagai mana terlihat. Mau dikemanakan sih anggarannya? Buat menaikan anggaran anggota DPRD lagi? Bukannya sudah dikurangi ya gaji PNS? Masih aja ada terus new konsep yang aneh-aneh ini.
Dan sekarang yang terbaru hari ini adalah soal "Sayembara Sepatu Pantofel" Lelang konsolidasi yang mau dibatalkan oleh Sandiaga, kini alih-alihnya semua proyek baru untuk membentuk komite, eh taunya cuma menjual sepatu pantofel
Bermanfaat sekali ya bagi warga Jakarta soal sayembara sepatu pantofel ini, sudah ada anggaran buat kakak kandung, eh dicopot, eh habis itu ibunya juga terlibat oe oe, eh sekarang seperti ini, dalih-dalihnya lomba dan dapat uang besar juga UMKM pemenang sayembara akan dibantu promosi.
Padahal janjinya kerja di OE OE ini adalah Dimodalin, punya bisnis disediain tempat usaha! Dicarikan pembeli! ini sudah merupakan janji telak saat kampanye program OE OE dulu, tapi kenapa sekarang di sayembarakan? Mau gelontorin beraepa anggaran lagi buat hal seperti ini?
Sudah saya bilang, Sandiaga ini memang bukan orang sembarangan, dia itu cerdik sekali,terlebih memainkan sejuta proyek untuk? Warga Jakardah tentunyah, salam oe oe
Buktinya 10 tahun menjabat, dengan hanya berdoa Jabar tak kunjung surut banjirnya, berbeda dengan Jakarta yang padahal dapat kiriman air dari Bogor, Depok, Bekasi, yang tiap tahunnya pasti banjir sekarang sudah tidak lagi, tapi kenapa Jabar masih tetap saja banjir?
Jelas karena ketidakseimbangan antara berdoa dan berusaha, padahal kalau kita sedikit bercerita soal SARA disini, Allah mengajarkan kita untuk selain berdoa, harus juga ada usaha
Bukan hanya berdoa lantas semua permasalahan selesai,
Lihatlah hasilnya, Anies minta pasukan biru keruk sungai tak pakai alat berat, demi menggapai keuntungan yang sebesar-besarnya, menggurangi anggaran yang konon ceritanya tidak penting, munculah anjuran-anjuran luar biasa sebagai mana terlihat. Mau dikemanakan sih anggarannya? Buat menaikan anggaran anggota DPRD lagi? Bukannya sudah dikurangi ya gaji PNS? Masih aja ada terus new konsep yang aneh-aneh ini.
Dan sekarang yang terbaru hari ini adalah soal "Sayembara Sepatu Pantofel" Lelang konsolidasi yang mau dibatalkan oleh Sandiaga, kini alih-alihnya semua proyek baru untuk membentuk komite, eh taunya cuma menjual sepatu pantofel
Bermanfaat sekali ya bagi warga Jakarta soal sayembara sepatu pantofel ini, sudah ada anggaran buat kakak kandung, eh dicopot, eh habis itu ibunya juga terlibat oe oe, eh sekarang seperti ini, dalih-dalihnya lomba dan dapat uang besar juga UMKM pemenang sayembara akan dibantu promosi.
Padahal janjinya kerja di OE OE ini adalah Dimodalin, punya bisnis disediain tempat usaha! Dicarikan pembeli! ini sudah merupakan janji telak saat kampanye program OE OE dulu, tapi kenapa sekarang di sayembarakan? Mau gelontorin beraepa anggaran lagi buat hal seperti ini?
Sudah saya bilang, Sandiaga ini memang bukan orang sembarangan, dia itu cerdik sekali,terlebih memainkan sejuta proyek untuk? Warga Jakardah tentunyah, salam oe oe
0 Response to "Gagasan Sandiaga Uno Lucu Banget, Dari Ojek Terbang, Pasukan Langit, Hingga Sayembara Sepatu Gak Penting"
Posting Komentar