loading...
JawaPos.com - Aksi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Zaadit Taqwa yang memberikan kartu kuning kepada pemerintahan presiden Joko Widodo (Jokowi), rupanya menginspirasi senior kampusnya, Fahri Hamzah.
Tak lama setelah aksi Zaadit, Fahri kemudian memberikan kartu merah kepada pemerintahan mantan wali kota Solo itu.
Aksi itu dilakukan saat dirinya tengah membuka acara Musyawarah Kerja Nasional Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA-KAMMI).
Fahri Hamzah
Kondisi ini lantas membuat Politisi Senior, Ruhut Sitompul gerah. Diketahui, mantan kader Demokrat ini memang gencar membela presiden Jokowi dalam berbagai isu.
Melalui akun Twitter-nya @RuhutSitompul, dirinya menyindir apa yang dilakukan oleh Fahri untuk sekadar mencari popularitas saja. Menurut dia, mantan kader PKS itu seharusnya introspeksi diri sebelum mengkritik.
"Makin banyak Politisi yang stresss ada cari popularitas murahan dengan kartu merah tapi sebentar lagi jadi pengangguran karena tidak dicalonkan lagi ke Senayan. Sudah dipecat partainya, ada yang mau calon presiden/wapres nggak tau partai mana yg dukung 'Ngaca Dong hatihati stroke' MERDEKA," cuit akun Twitter @RuhutSitompul, Minggu (4/1).
Kicauan Ruhut ini langsung ditanggapi beragam oleh warganet. Beberapa di antara mereka terlihat menyetujui komentar yang dilontarkan kepada Fahri itu.
"Biar dia merasakan, upah dari segala kebusukan hati lebih perih dari sejuta luka," ucap akun Twitter @nonn_rbp_new
"Hahaha, Sudah dipecat tapi masih aje caper, Sok-sokan bikin kartu merah segala, latah sama kartu kuning," ucap akun Twitter @Ammar230214
"Jaman now banyak politikus yang mempelajari ilmu komunikasi ala tukang obat jalanan bang," ucap akun Twitter @damaibung.
0 Response to "Ruhut Sitompul Sindir Fahri Hamzah, Lumayan Pedas: " Sudah dipecat partainya, ada yang mau calon presiden/wapres nggak tau partai mana yg dukung 'Ngaca Dong hatihati stroke' MERDEKA,""
Posting Komentar